Sabtu, 05 Juli 2014

Pura Tirta Kuning









Keindahan bali karena keunikan berbagai stana Ida Sang Hyang Widhi
salah satunya adalah pura tirta kuning,,, yang lokasinya cukup jauh dari rumah penduduk wanagiri maupun gobleg. Namun hal itu tak menyurutkan niat kami untuk melihatnya. jalan setapak dan hujan menemani canda tawa kami menuju area pura dalam goa batu.

Pura Tirta Kuning Berisi Air Lima Warna

Dipercaya Mampu Hilangkan "Gering"


Selain memiliki alam yang indah, kawasan Banjar Asah Panji Kelod Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada ternyata memiliki sebuah pura yang unik. Namanya Pura Tirta Kuning. Di areal pura itu terdapat air lima warna yang dipercaya bisa menghilangkan gering atau hama di daerah pertanian di sekitarnya.

SELAMA ini, kawasan Asah Panji memang biasa didatangi turis yang melakukan trekking atau sekedar jalan-jalan melihat pemandangan alam. Selain menikmati alam bukit, sungai dan sejumlah air terjun di sekitar kawasan itu, turis juga bisa menikmati aura spiritual di daerah tersebut. Untuk itulah, masyarakat di Desa Wanagiri sepakat mengembangkan kawasan itu sebagai kawasan wisata spiritual.
Umat Hindu di Bali memang belum banyak yang mengetahui pura dengan air lima warna di Banjar Asah Panji Kelod Desa Wanagiri tersebut. Padahal, kekuatan dari pura itu dipercaya mampu menghilangkan gering atau hama pada areal pertanian dan desa.

Pancuran panca lingga yang ada di Dusun Asah Panji Wanagiri yakni pancuran yang menghadap ke timur mengeluarkan air warna kuning, pancuran menghadap ke barat mengeluarkan air warna putih, pancuran menghadap ke selatan mengeluarkan air hitam, pancuran menghadap ke utara mengeluarkan air warna merah dan di tengah-tengah air lima warna.

Air yang muncul dari Pura Tirta Kuning juga disebut tirta amerta wisya. Pada pancuran, pemedek yang datang tidak diperbolehkan mandi karena pancuran itu merupakan pesucian Ida Betara dan Betari. Sesuai lontar, air itu juga tidak boleh diminum karena mengandung bisa atau racun sehingga disebut tirta amerta wisya. Tirta tersebut hanya untuk keperluan pasupati atau menghilangkan gering pada areal pertanian dan desa. Air suci ini juga diperbolehkan untuk wangsuhpada di khayangan-khayangan sehingga disebut juga tirta sudamala.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar